Selasa, 14 April 2015

Dialog Jon Snow dan Mahmoud Ahmadinejad tentang Nuklir dan Konflik di Timur Tengah




Wawancara Mahmoud Ahmadinejad (MA) dengan Jon Snow (JS) dari Channel 4 News 13 Sep 2007

JS: Tuan Presiden, terima kasih banyak karena berkehendak untuk berbicara dengan kami malam ini. Persilakan saya memulainya dari Irak. Baik Inggris maupun Amerika Serikat, keduanya menuduh Iran sedang melakukan perang proksi di Irak. Apakah itu benar?

MA: Dengan Nama Allah , pertama saya ingin mengekspresikan salam hangat saya kepada seluruh pemirsa Anda dan selamat malam kepada seluruh masyarakat Inggris.

Apa yang Anda katakan tadi adalah klaim; kami juga menuduh Inggris dan Amerika sedang menjajah dan memporak-porandakan Irak. Menurut saya, Inggris dan Amerika harus mengubah pandangan dan perilaku mereka; jika mereka ingin mempersalahkan pihak lain atas kekalahan mereka, maka yakinlah bahwa kekalahan mereka akan berulang.

Sesungguhnya kami melihat perbedaan yang signifikan antara Inggris dan Amerika di Irak. Menurut kami, pemerintah Inggris lebih cepat dan lebih berhasil menyadari situasi di Irak, dan menarik mundur dari Basrah adalah hal yang tepat untuk dilakukan dan kami pun berharap mereka akan melanjutkan hal ini.

Kami adalah negara yang justru menderita kerugian paling besar dari kurangnya keamanan di Irak, karena bangsa Irak dan Iran terhubungkan begitu dekatnya—kedua bangsa ini telah menjadi sahabat selama ribuan tahun. Setiap tahunnya, jutaan orang Irak dan Iran saling mengunjungi kedua negara itu, dan keamanan Irak memiliki dampak langsung terhadap keamanan kami, begitu pula sebaliknya. Kami menginginkan keamanan di Irak. Dan persilakan saya mengatakan satu hal kepada Anda—Anda tahu rakyat Irak adalah sebuah bangsa besar dengan kebudayaan dan peradaban. Dan mereka selalu menentang penjajahan dan kini pun mereka sedang melakukannya.

JS: Apakah benar ada faksi-faksi tertentu yang Anda dukung di selatan Irak? Dengan demikian, Anda memandang mundurnya Inggris dari Basrah sebagai kemenangan Iran?

MA: Apakah pemerintah Inggris berpikir bahwa dia dikalahkan oleh Iran di Irak atau oleh rakyat Irak?

JS: Well, oleh Iran. Oleh pasukan resmi—Garda Revolusi—semua ragam orang yang mendukung faksi-faksi di selatan Irak.

MA: Anda benar-benar salah, dan ini berarti bahwa keputusan di masa depan juga akan keliru. Kami rasa Inggris dan Amerika harus memahami kondisi-kondisi di Irak; bangsa Irak adalah bangsa pemberani, sebuah bangsa besar yang menentang penjajahan dan tidak akan menoleransi penjajahan. Rakyat Irak tidak butuh orang-orang Iran untuk membela diri mereka sendiri. Mereka mampu membela diri mereka sendiri.

JS: Sangat sulit bagi kami (Inggris) untuk menemukan perbedaan antara pengaruh yang Anda miliki di selatan Irak, karena mereka adalah saudara se-Syi’ah, dengan keterlibatan aktual militer. Pemerintah Inggris mengatakan bahwa pasukan mereka terbunuh oleh bom-bom yang dibuat di Iran.

MA: Kami memiliki pengaruh di seluruh Irak karena kami mempunyai hubungan yang baik dengan mereka. Kami memiliki sejarah hubungan baik dengan warga Kurdi di Utara Irak. Dan presiden Irak adalah orang Kurdi yang tulus dan baik terhadap kami.

Kami juga mempunyai hubungan yang tulus dengan mazhab Sunni di Irak. Ketua parlemen Irak adalah orang Sunni dan dia memiliki hubungan yang baik dengan kami dan juga perdana menteri Irak adalah orang Syi’ah yang berhubungan baik dengan kami. Problem kalian, problem Inggris dan Amerika, adalah bahwa kalian tidak memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Problemnya adalah kalian tamu yang tidak diundang.

JS: Dapatkan Anda gunakan pengaruh Anda untuk membantu membebaskan lima sandera Inggris di sana? Empat petugas keamanan dan satu teknisi komputer sudah menjadi sandera selama lebih daripada seratus hari. Maukah Anda menggunakan pengaruh Anda?

MA: Kami dapat membantu untuk mengurai problem-problem di Irak yang berkaitan dengan penegakkan kembali keamanan dan perdamaian. Kami dapat membantu pasukan pendudukan untuk meninggalkan Irak, dan ini telah kami nyatakan berulang-ulang kali. Jika pemerintah Inggris dan Amerika mengubah perilaku dan arah mereka di Irak, maka mereka tidak akan menghadapi masalah-masalah seperti ini dan tidak akan ada kebutuhan bagi persoalan-persoalan tersebut.

Menurut kami, mereka seharusnya secara resmi mengakui bangsa Irak dan hak-hak rakyatnya. Problemnya, mereka datang ke sana demi minyak dan untuk mendominasi kawasan. Maka rakyat Irak pun berdiri di hadapan mereka. Hingga mereka mengakui hak-hak rakyat Irak, hal itu akan terus berlanjut dan ini tidak ada hubungannya dengan Iran. Kami siap jika pemerintah Irak menghendaki kami untuk membantu mengatasi problem-problem di Irak.

JS: Bisakah kita beralih ke isu nuklir. Hari ini, Dr. Larijani menyatakan bahwa tidak akan ada pembekuan terhadap pengayaan uranium. Dan segera Amerika menyerukan sanksi PBB—ini PBB bukan hanya (sanksi) Amerika. Apa yang akan terjadi jika sanksi dijatuhkan terhadap kalian (Iran)?

MA: Persoalan nuklir sangatlah jelas. Kami adalah anggota IAEA dan kami beroperasi dalam kerangka kerja IAEA. Kami telah menunaikan semua kewajiban kami. Namun sayangnya, kami belum memanfaatkan semua hak kami yang legal menurut regulasi IAEA. Dan, alasan utamanya adalah antagonisme Amerika kepada bangsa Iran.

Persoalan nuklir Iran adalah isu politik, yang diburu Amerika dan alasan utamanya adalah rasa permusuhan Amerika kepada Iran. Mereka selalu menjadi musuh kami, dan hal itu tidaklah terlalu penting bagi kami. Sedari awal, telah kami katakan bahwa segala sesuatunya mesti dilakukan melalui IAEA dan lembaga ini sedang menunaikan kewajiban-kewajibannya. Apa yang orang Amerika katakan tidaklah penting bagi kami.

JS: Misteri yang Anda miliki mengindikasikan bahwa Anda memang menginginkan bom (nuklir). Banyak orang mengatakan Anda merasa terancam oleh Israel, oleh Pakistan. Apakah memang Anda menginginkan bom?

MA: Kami tidak membutuhkan bom (nuklir). Secara fundamental, kami menentang bom (nuklir) karena banyak alasan. Alasan utamanya adalah secara ideologis kami menentang bom (nuklir) dan secara politik ia tidaklah menguntungkan.

JS: Jika itu memang benar, maukah Anda membawa saya ke (fasilitas riset nuklir di) Natanz? Tempat yang tak seorang pun kunjungi lebih jauh daripada pintu depannya. Maukah Anda membawa saya ke sana?

MA: Maukah pemerintah Inggris mengizinkan kami untuk melihat-lihat instalasi-instalasi nuklir mereka? Atau maukah pemerintah Amerika mengizinkan kami melihat-lihat instalasi-instalasi nuklir mereka? Kami berada di bawah pengawasan IAEA, dan lembaga ini datang untuk mengunjungi (fasilitas-fasilitas nuklir Iran).

Negara mana yang telah melakukan apa yang kami lakukan? Bukankah hal itu menuntut terlalu banyak?

JS: Izinkan saya bertanya dengan tangan di atas dada (sikap bersumpah)—apakah Anda tidak menginginkan bom (nuklir)?

MA: Mengapa kami harus membutuhkan bom? Inggris dan Amerika mempunyai bom-bom (nuklir)—lantas untuk apa semua itu?

Tidak, kami tidak membutuhkannya dan kami mempunyai solusi bagi rezim Zionis Israel. Kami katakan kepada mereka agar membiarkan bangsa Palestina mengekspresikan pandangan mereka dalam sebuah referendum, sehingga rakyat bisa memilih—menurut kami, ini adalah pendekatan yang manusiawi. Secara fundamental, kami menentang peperangan.

JS: Anda telah mengatakan bahwa Anda ingin Israel hapus dari peta dunia. Anda sudah benar-benar tidak bisa menerima eksistensi Israel?

MA: Kami tidak menerima atau secara resmi mengakui Israel. Mereka para penjajah dan karenanya ilegal. Tapi pendekatan kami manusiawi. Saya tanya Anda di manakah kini Uni Soviet berada—apakah ia telah terhapus ataukah tidak? Ia telah hilang tanpa adanya sebuah perang. Biarkan rakyat Palestina memilih.

Maka, hal itu akan terjadi.

JS: Namun, Anda berbicara dengan determinasi yang lebih. Keruntuhan Soviet adalah sebuah kejutan—tapi Anda mengatakan ingin Israel terhapus dari peta sekarang.

MA: Itu karena kami menganalisis problem-problem kawasan secara mendetail. Kita tidak bisa menipu diri kita sendiri. Kami mengatakan sebuah rezim, yang tidak mempunyai sebuah filosofi keberadaan yang pantas; yang merupakan penjajah dengan mengintimidasi orang; yang tanpa peradaban dan budaya; dan yang semua pihak di kawasan menentangnya—rezim seperti ini tidak akan bisa bertahan.

JS: Apakah Anda menyesal telah mengingkari holocaust?

MA: Saya mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai holocaust dan saya menyesal karena sebagian politisi dan pemerintah Eropa, alih-alih menanggapinya secara ilmiah melalui seorang guru besar universitas, menjadikannya sebagai sebuah isu politik.

Saya menanyakan dua pertanyaan dan kini saya tanyakan keduanya kepada Anda. Pertama, jika holocaust adalah fakta historis, maka mereka seharusnya melakukan investigasi tentangnya karena kita memperbolehkan semua hal untuk diinvestigasi.

JS: Namun, dokumentasinya begitu banyak.

MA: Apakah kita memiliki bukti lebih mengenai holocaust atau mengenai kebebasan, matematika, dan fisika?

Ada banyak orang yang menyaksikan program ini, yang orang tua, saudara, dan bibi mereka tewas di kamp-kamp konsentrasi?

Mengapa Anda menuduh saya? Pertanyaan saya amatlah jelas—saya katakan jika sebuah peristiwa sejarah terjadi, kita seharusnya membiarkan para ilmuwan menginvestigasinya. Dengannya, mungkin dimensi-dimensi baru akan diungkapkan dan isu-isu baru akan ditemukan. Namun, mengapa mereka tidak mengizinkan hal itu (investigasi atas holocaust)?

Ini mencurigakan. Dan kemudian pertanyaan kedua saya adalah, jika holocaust terjadi, di manakah? Peran apa yang telah dimainkan bangsa Palestina di dalamnya? Bangsa Palestina adalah orang-orang yang tak berdosa. Mengapa mereka harus menerima hukuman? Mengapa tanah mereka harus dirampas? Mengapa mereka harus dibunuh dan mengapa mereka harus diusir ke pengasingan-pengasingan? Itulah dua pertanyaan saya.

JS: Isu ini akan tetap dan menurut saya, mayoritas orang di dunia tidak akan sependapat dengan Anda.

MA: Anda salah. Adakan sebuah referendum di Eropa dan orang Eropa akan sependapat dengan saya. Saya hanya memunculkan dua pertanyaan. Saya tidak membuat sebuah penilaian.

JS: Izinkan saya kembali ke persoalan mutakhir tentang nuklir. Apakah Anda berkata tidak akan menghentikan pengayaan?

MA: Untuk alasan apa kami harus berhenti? Mengapa Inggris dan Amerika tidak berhenti? Mengapa kami yang harus berhenti?

JS: Anda tidak takut dengan bom Amerika dan Israel?

MA: Karena (program) kami bersifat damai. Katakan kepada saya, siapa yang ingin memerangi kami? Apakah Inggris ingin memerangi kami?

Tidak, untuk alasan apa (kami harus takut). Sebagian orang Amerika memang ada yang ingin menggunakan kekuatan militer meski mereka kehilangan argumen yang logis. Namun bagaimanapun, masih banyak orang bijaksana di Amerika. Kami melihat hal itu (serangan atas Iran) sebagai kemungkinan yang sangat kecil. Namun, kami siap bagi setiap hal.

Namun, saya bertanya kepada Anda, mengapa Amerika tidak seharusnya dihentikan jika kami yang baru memulai program nuklir saja harus dihentikan? Apakah program damai kami bahaya sementara bom nuklir Amerika bukan bahaya? Logika macam apa itu? Menurut saya, seseorang tidak bisa mengatur dunia dengan logika semacam itu. Ini adalah logika kekalahan.

JS: Ketika Anda terpilih, yang miskin percaya bahwa Anda akan mengurangi penderitaan mereka. Namun dengan angka pengangguran yang tinggi, yang miskin jadi semakin miskin. Adakah Anda mengkompensasi konflik ini dengan dunia luar?

MA: Saya sangat senang Anda berbicara mewakili bangsa kami. Ini sangat menarik. Di mana Anda mendengar rakyat kami mengatakan hal semacam itu?

Saya juga telah menyebutkan hal ini (persoalan program nuklir) sebelum pemilihan dan rakyat kami telah membuat pilihan dengan kesadaran penuh, dan Iran dengan kokoh telah bersikap tegas dalam persoalan nuklir. Anda bisa lihat di seluruh kota dan desa, bangsa kami meneriakkan hal itu (dukungan bagi program nuklir)—ini adalah milik mereka. Pemerintah ini adalah milik rakyat dan bekerja bagi rakyat. Di Iran, tidak ada jarak antara pemerintah dan rakyat. Kami adalah satu.

JS: Kontak antara AS dan Iran sejauh ini terjadi di antara para duta besar. Namun, negosiasi harusnya berada pada level atas? Apakah akan bermanfaat jika Gordon Brown atau Nicolas Sarkozy atau Angela Merkel dilibatkan secara langsung?

MA: Kami akan menyambut hal itu. Kami tertarik untuk berdialog dengan Nyonya Merkel, Tuan Sarkozy, dan perdana menteri Inggris yang terhormat. Kami tidak memiliki problem dengan komunikasi. Setelah revolusi (Islam pada 1979), mereka semua menentang kami dan kemudian bangsa kami berhasil. Kami sebenarnya telah menyatakan bahwa kita seharusnya melupakan masa lalu. Kami hendak memiliki relasi-relasi yang bersahabat—jika satu pihak menekan kami, maka kami tidak akan menerima itu.

Dalam kondisi-kondisi yang bersahabat, kita harus berbicara dengan setiap orang—kenyataannya kami lebih suka bekerjasama dengan orang-orang Eropa. Karena, menurut kami, bangsa-bangsa Eropa juga tidak berdosa. Warga Eropa telah menderita dua perang dan membawa beban konflik. Mereka berdiri di bawah bayangan ancaman dan kami berpikir dapat bekerja sama lebih baik dengan orang-orang Eropa.

JS: Malam ini, Anda mulai dengan menyampaikan harapan-harapan baik Anda kepada rakyat Inggris. Dapatkan Anda menjamin para orang tua di Inggris dan mengatakan bahwa tidak ada orang Iran yang terlibat dalam terbunuhnya tentara-tentara Inggris?

MA: Saya katakan kepada Anda dan kepada rakyat Inggris yang baik; rakyat Inggris telah menyaksikan kehendak baik rakyat Iran terkait personil angkatan laut (Inggris). Kami benar-benar berduka mengenai apa yang terjadi di Irak. Kami sangat berduka kepada rakyat Irak yang terbunuh, sebagaimana juga kepada tentara-tentara kalian yang terbunuh.

Menurut kami, perang ini seharusnya tidak terjadi. Persahabatan dan perdamaian selalu bisa diupayakan. Maka, mengapa harus ada pendudukan di mana pembunuhan-pembunuhan terjadi? Pesan kami adalah tentang persahabatan bagi semua. Kami menyukai semua bangsa. Kami juga menyukai setiap manusia. Siapa pun yang terbunuh, kami berduka karenanya. Kami tidak bisa berbahagia karenanya karena para tentara kalian adalah juga manusia, yang malang karena tidak mengetahui di mana mereka berada.

Kelima belas personil angkatan laut Inggris bahkan tidak mengetahui di mana mereka berada. Mengapa para pemuda Inggris mesti datang ke Irak dan terbunuh, untuk alasan apa? Rakyat Inggris seharusnya berada di negeri mereka dan melayani rakyat mereka sendiri. Kami telah sebutkan bahwa kami siap membantu untuk mengakhiri perang, sehingga akan tercipta perdamaian dan persaudaraan bagi semua orang.

JS: Presiden Ahmadinejad, terima kasih banyak atas kesediaan anda berbicara kepada kami. Saya sangat berterima-kasih. (Diterjemahkan oleh Irman Abdurrahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar