Hikmah Amirul Mu'minin
- Permulaan kebaikan dipandang
ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir-hampir saja pada
permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran; tetapi
pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena
itu, dikatakan bahwa memelihara pekerjaan lebih berat dari pada memulainya
- Memulai pekerjaan adalah
sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib
- Jika engkau ingin mengetahui
watak seseorang, maka ajaklah dia bertukar pikiran denganmu. Sebab, dengan
bertukar pikiran itu, engkau akan mengetahui kadar keadilan dan
ketidakadilannya, kebaikan dan keburukannya
- Duduklah bersama orang-orang
bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal
- Sebaik-baik kehidupan adalah
yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatiaanmu (dari
mengingat Allah SWT)
- Tanyailah hati tentang segala
perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap
- Kecemburuan seorang wanita
adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.
- Berbicaralah, niscaya kalian
akan dikenal karena sesungguhnya seseorang tersembunyi dibawah lidahnya
- Sesungguhnya hati memiliki
keinginan, kepedulian, dan keengganan. Maka, datangilah ia dari arah
kesenangan dan kepeduliaannya. Sebab, jika hati itu dipaksakan, ia akan
buta
- Tidak ada kenikmatan di dunia
ini yang lebih besar dari pada panjang umur dan badan yang sehat
- Sesungguhnya wanita (sanggup)
menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sangup)
menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.
- Tiga hal yang menyelamatkan,
yaitu; takut kepada Allah, baik secara diam-diam maupun terang-terangan;
hidup sederhana, baik di waktu miskin maupun kaya; dan berlaku adil, baik
di waktu marah maupun ridha
- Tiga macam orang yang tidak
diketahui kecuali dalam tiga situasi; (pertama) tidak diketahui orang
pemberani kecuali dalam situasi perang. (Kedua) tidak diketahui orang yang
penyabar kecuali ketika sedang marah. (Ketiga) tidak diketahui sebagai
teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh. Barangsiapa yang dalam
urusannya berada pada posisi tidak memikirkan akibatnya, maka dia telah
menghadapkan dirinya pada musibah yang besar
- Diantara taufik adalah berhenti
ketika ragu
- Diantara amal kebajikan yang
paling utama adalah; berderma di saat susah, bertindak benar ketika sedang
marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk menghukum
- Kebajikan adalah apa yang
dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa tentram karenanya.
Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya dan hatimu
menjadi bimbang
- Jika perkataan keluar dari
hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, dan jika ia keluar dari
lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga
- Janganlah engkau merendahkan
seseorang karena kejelekan rupanya dan pakaiannya yang usang, karena
sesungguhnya Allah ta’ala hanya memandang apa yang ada dalam hati dan
membalas segala perbuatan
- Janganlah engkau teregsa-gesa
mencela seseorang karena dosanya. Sebab barangkali dosanya telah diampuni.
Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu karena suatu dosa kecil.
Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu itu
- Jauhilah olehmu posisi
mengemukakan alasan. Sebab, ada kalanya alasan justru menetapkan kesalahan
terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari dosa itu
- Barangsiapa yang telah
kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah
kehilangan akhlaknya yang termulia
- Buruk sangka melayukan hati,
mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan
merusak kecintaan saudara
- Janganlah engkau merasa senang
dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab,
kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan
banyaknya adalah kebinasaan
- Sebaik-baik teman, jika engkau
tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan
jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun
kecintaannya kepadamu
- Ada kalanya perang terjadi
karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan
sekilas
- Perbuatan buruk yang
menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari pada
perbutan baik yang membuatmu bangga Siapa yang memandang dirinya buruk
maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik,
dia adalah orang yang buruk.
(Sumber: Tanyalah Aku Sebelum Kau
Kehilangan Aku: Kata-Kata Mutiara ‘Ali bin
Thalib” dan Nahjul balaghah, Min Kalaami sayyidina ‘Ali Karramallahu Wajhah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar